Selasa, 21 Januari 2014

:) MUSLIMAH :) Nazrey Johani & Fitri Widjayanti

MUSLIMAH
Muslimah… berbahagialah…
Kita telah dilahirkannya dengan mulia
Subhanallah… Tuhan telah berkati…
Surga itu ditelapak kaki ibu

Oh muslimah… Busanamu menutup rapi
Auratmu kau lindungi dengan indahnya
Oh muslimah… Kau rajin mengaji
Islam kau jadikan tuntunan sejati

Oh muslimah… Dekatlah diri…
Selalu pada Ilahi demi cintaNya
Insyaallah…Tuhan kan memberi…
Kecantikan yang abadi dalam ridhoNya

Oh muslimah… Busanamu menutup rapi
Auratmu kau lindungi dengan indahnya
Oh muslimah… Kau rajin mengaji
Islam kau jadikan tuntunan sejati


Lirik lagu Fitri Widjayanti Muslimah

wahai muslimah berbahagialah
kita telah dilahir-Nya dengan mulia
subhanallah Tuhan tlah berkati
surga di telapak kaki ibu

oh muslimah kau selalu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya
oh muslimah kau rajin mengaji
Islam kau jadikan tuntunan sejati

oh muslimah dekatkanlah diri
selalu pada Ilahi demi cinta-Nya
insyaallah Tuhan kan memberi
kecantikan yang abadi dalam ridho-Nya

oh muslimah kau selalu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya
oh muslimah kau rajin mengaji
Islam kau jadikan tuntunan sejati

oh muslimah kau selalu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya
oh muslimah kau rajin mengaji
Islam kau jadikan tuntunan sejati

oh muslimah kau selalu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya
oh muslimah kau rajin mengaji
Islam kau jadikan tuntunan sejati

-Broken Heart- Acha Septriasha Feat Reza Rahadian

Mencampuri perasaanmu kasih
Tak hentinya aku berpikir keras
Memang salah apa aku hingga kau pergi
Kamu tak sedikitpun mengerti aku luka
Ku merelakan walau pahit

Sebut namamu saja ku tak sanggup
Bagaimana aku berterus terang
Anginmu di hati ini berarak-arak
Menutup semua harapanku pada hidup
Namun cintaku hanya kamu

Di antara awan dan udara
Badai teriak menghantam cinta
Bila aku sanggup menghentikan putaran waktu
Akan ku dekap engkau sampai mati

Bila saja ku bisa menawar
Takdir waktu yang dia berikan
Akan ku minta segala sisa waktu yang ada
Sehirup nafas pun asal denganmu
Sebut namamu saja ku tak sanggup

Bagaimana aku berterus terang
Anginmu di hati ini berarak-arak
Menutup semua harapanku pada hidup
Namun cintaku hanya kamu

Di antara awan dan udara
Badai teriak menghantam cinta
Bila aku sanggup menghentikan putaran waktu
Akan ku dekap engkau sampai mati

Bila saja ku bisa menawar
Takdir waktu yang dia berikan
Akan ku minta segala sisa waktu yang ada
Sehirup nafas pun asal denganmu
Sehirup nafas pun asal denganmu